Menyoal Gelandang, Djadjang: Jangan Sebut Penumpukan
Jumat, 17-03-2017 07:44
Djadjang ingin lini tengahnya lebih kompetitif dan kreatif © PERSIB.co.id/M. Jatnika S
Pelatih kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman tak menganggap adanya penumpukan gelandang di timnya. Menurutnya, ini adalah bagian dari proses kompetisi antar pemain untuk lebih kreatif dan banyaknya skema yang ia persiapkan.
Setelah Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan dipertahankan, Djadjang mendatangkan Dedi Kusnandar sebagai pengganti Taufiq. Stock gelandang makin bertambah manakala dua pemain muda Diklat PERSIB, Gian Zola Nasrulloh dan Ahmad Subagja Baasith bergabung, serta datangnya Michael Essien.
Kritik menumpuknya gelandang kepada Djadjang mulai berdatangan ketika ia berencana mendatangkan Raphael Maitimo dan Stefano Lilipaly. Sementara PERSIB hanya memiliki Sergio van Dijk dan Angga Febriyanto di posisi striker.
"Jangan sebut penumpukan. Namanya sepakbola tentu ada persaingan. Silahkan saja pemain memperlihatkan kualitas terbaiknya. Lini tengah bersaing saja," tegas pelatih yang karib disapa Djanur.
Pelatih yang sukses membawa dua trofi berturut-turut bagi PERSIB ini mengaku, dalam mengarungi liga musim 2017 ini ia sudah menyiapkan beberapa skema untuk membawa timnya berada di level atas.
"Kita punya beberapa skema. Jadi tidak terpaku satu skema, ada banyak pilihan," jelas Djanur.***
Setelah Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan dipertahankan, Djadjang mendatangkan Dedi Kusnandar sebagai pengganti Taufiq. Stock gelandang makin bertambah manakala dua pemain muda Diklat PERSIB, Gian Zola Nasrulloh dan Ahmad Subagja Baasith bergabung, serta datangnya Michael Essien.
Kritik menumpuknya gelandang kepada Djadjang mulai berdatangan ketika ia berencana mendatangkan Raphael Maitimo dan Stefano Lilipaly. Sementara PERSIB hanya memiliki Sergio van Dijk dan Angga Febriyanto di posisi striker.
"Jangan sebut penumpukan. Namanya sepakbola tentu ada persaingan. Silahkan saja pemain memperlihatkan kualitas terbaiknya. Lini tengah bersaing saja," tegas pelatih yang karib disapa Djanur.
Pelatih yang sukses membawa dua trofi berturut-turut bagi PERSIB ini mengaku, dalam mengarungi liga musim 2017 ini ia sudah menyiapkan beberapa skema untuk membawa timnya berada di level atas.
"Kita punya beberapa skema. Jadi tidak terpaku satu skema, ada banyak pilihan," jelas Djanur.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar