kalender

Selasa, 21 Maret 2017

Zalnando Gabung Timnas, Sriwijaya FC Krisis Bek Kiri

Zalnando Gabung Timnas, Sriwijaya FC Krisis Bek Kiri

Posisi bek kiri di Sriwijaya FC dipastikan kosong menyusul bergabungnya Zalnando ke Timnas Indonesia U 22. Penggawa muda Laskar Wong Kito kini telah berada di Jakarta dan akan memulai debutnya saat skuat Garuda beruji coba dengan Myanmar 21 Maret 2017 mendatang.
 
Nando sapaan akrabnya, juga bakal mengikuti training camp (TC) di Spanyol dibawah asuhan pelatih Luis Milla. Meski manajemen merestui untuk melepas pemain ke timnas namun kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Sriwijaya FC.
 
 
Pasalnya, skuad besutan pelatih Widodo Cahyono Putro itu mengalami krisis pemain di posisi bek kiri. Ditambah lagi kegagalan manajemen mendatangkan Abdul Rahman yang lebih memilih Pusam Borneo FC. 
 
"Selama ini Nando bermain bagus dan selalu menembus posisi inti. Namun kita tidak bisa mengandalkan dia saja, kita akan cari alternatif siapa pemain yang cocok di tempatkan di bek kiri," kata Pelatih SFC Widodo Cahyono Putro, Rabu (15/3/2017).
 
Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu memiliki beberapa pilihan salah satunya dengan menempatkan Gilang Ginarsah di posisi bek kiri dan Marckho Meraudje di posisi bek kanan.
 
Hal itu bukanlah yang baru karena Gilang yang kerap beroperasi di posisi bek kanan memang pernah diocoba di turnamen Piala Presiden 2017 belum lama ini.
 
"Kemungkinan Gilang Ginarsah akan kita tempatkan di kiri, meski dirinya cocok bermain di kanan namun dia juga bisa main di kiri seperti pada Piala Presiden lalu pernah kita coba dan mainya juga bagus," katanya.
 
"Meski demikian tidak menutup kemungkinan ada beberapa pemain lain yang akan kita coba," tambah pelatih Sriwijaya FC ini.
 

Jelang Liga 1, Sriwijaya FC Tur ke Tiga Kota

Jelang Liga 1, Sriwijaya FC Tur ke Tiga Kota

Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC semakin memantapkan persiapan jelang mengarungi kompetisi Liga 1. Bahkan klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu bakal melawat ke tiga kota guna melakoni laga uji coba dengan beberapa tim lokal.

Berdasarkan jadwal pertama, skuat besutan pelatih Widodo Cahyono Putro akan terbang ke Karawang menghadapi Persika Karawang divisi tim Liga 2 pada 21 Maret. Selanjutnya Teja Paku Alam dan kolega melawat ke Lampung pada tanggal 23 Maret melakoni uji coba dengan format trofeo melawan Lampung FC divisi tim Liga 2 dan Tim Linus Lampung.
Laga ketiga akan digeber pada tanggal 2 April melawan Persip Pekalongan yang juga kompetitor Liga 2. "Kita akhirnya memilih melakukan tour ketimbang melakukan uji tanding home. Karena kebutuhan lebih cepat apabila kita yang kesana," kata Seketaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris kepada Liputan6.com.

Menurut pria berkaca mata ini, apabila menunggu tim yang datang  ke Palembang khawatir jarak untuk persiapan tim terganggu. Meskipun banyak tawaran dari klub lain menggelar tantangan kepada Sriwijaya FC.

"Memang banyak sekali yang ingin datang kesini mau melakukan uji coba. Tapi kami tidak mau menunggu agar cepat dan akurat makanya kami lebih memilih mendatangi​ calon lawan," katanya.

Wajib Trofi

Laga uji coba dinilai Haris sangat penting bagi jajaran pelatih melihat progres persiapan tim. Apa lagi SFC akan melakoni laga bergensi kasta tertinggi Tanah Air yang ditargetkan harus memperoleh trofi di musim ini.

Sementara itu Pelatih SFC Widodo C Putro mengatakan, memang tengah menunggu ajang uji tanding untuk anak asuhnya. Akhirnya SFC mendapatkan jadwal tersebut​ dinyatakan akan dimanfaatkan secara maksimal.

"Pastinya kita akan memaksimal laga-laga itu. Karena tim memang membutuhkan uji coba baik untuk persiapan jelang laga juga memantau progres latihan selama ini," ujarnya.

PSSI Hapus Kompetisi U-21, Sriwijaya FC: Tragis

PSSI Hapus Kompetisi U-21, Sriwijaya FC: Tragis

Liputan6.com, Palembang - Beberapa hari yang lalu, Asprov PSSI Sumsel merampungkan seleksi pemain Sriwijaya FC U-21. Ribuan talenta muda yang datang dari seluruh penjuru daerah sukses menjalani seleksi hingga terjaring 26 pemain yang bakal mengikuti kompetisi Liga 1 kelompok umur U-21.

Namun, harapan para pemain muda itu harus berakhir kecewa karena PSSI memutuskan untuk menghapus Liga U-21, yang selama ini digelar beriringan dengan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Sebagai gantinya, induk organisasi sepak bola nasional itu menggulirkan Liga U-19.
Hal itu membuat Asprov PSSI Sumsel mengeluh, karena telah mempersiapkan skuat U-21 Sriwijaya FC binaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Bahkan, ribuan remaja asal Sumsel yang sempat diseleksi baru-baru ini harus kecewa dengan keputusan itu.

"Ini benar-benar sangat tragis. Karena kami juga bingung mau bilang apa kepada anak-anak yang sudah kami seleksi," kata Kabid Pembinaan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bambang Supriyanto saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/3/2017).

"Padahal seleksi itu sudah kami rancang dan siapkan sejak jauh hari, tapi hancur dalam keputusan rapat satu hari," keluhnya.

Dia juga mengungkapkan, banyak kerugian yang sudah dikeluarkan pihaknya, baik materi, waktu, dan tenaga. Bambang menambahkan, U-21 tentu sebagai tulang punggung klub Sriwijaya FC ke depan dan timnas senior Indonesia.
"Kalau untuk kami pilih atau fokus ke U-19 tidak bisa. Sebab rentang umurnya sangat berbeda," tegasnya.

Tatap Liga 1, Sriwijaya FC Siapkan Laga Uji Coba

Tatap Liga 1, Sriwijaya FC Siapkan Laga Uji Coba

Liputan6.com, Palembang - Menatap Liga 1 Indonesia, manajemen Sriwijaya FC menyiapkan beberapa pertandingan uji coba. Sejumlah laga uji coba itu untuk mematangkan kesiapan pemain menjelang kompetisi Liga 1 yang diperkirakan bergulir pada 15 April 2017.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, mengatakan, selain Lampung, tim juga membidik klub di Pekalongan dan Karawang. Dia ingin Sriwijaya FC mendapat tim yang bagus untuk uji coba.
"Info yang terbaru, Laskar Wong Kito akan menjajal Persika Karawang, yakni kontestan Liga 2 Indonesia pada, 21 Maret mendatang," kata Haris, di Palembang, Minggu (19/3/2017), seperti dilansir Antara. 

Ia mengatakan, pilihan manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri untuk melakoni laga uji coba di luar Kota Palembang untuk memenuhi kebutuhan tim dari sisi kesiapan mental.

Menurutnya, tim perlu mengujicobakan hasil latihan selama ini, terkait taktik dan strategi. "Setelah uji coba, tentunya tim dapat melakukan evaluasi demi perbaikan," ujar dia.

Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tim untuk beruji coba ini. Manajemen klub lebih memilih bersikap aktif dibandingkan pasif yakni menunggu kedatangan tim dari luar.

"Memang banyak sekali yang ingin datang ke sini mau melakukan uji coba tapi kami tidak mau menunggu agar cepat dan akurat, makanya kami lebih memilih mendatangi calon lawan," papar dia.

Sementara itu, Sriwijaya FC sudah mengantongi lawan di Lampung nanti yakni Lampung Sakti kontestan Liga 1 Indonesia dan Sakai Sambayan Lampung yang akan berlaga di Liga Nusantara.