Marak Begal, Polrestabes Bandung Tingkatkan Patroli Tim 'Prabu"
Masnurdiansyah, - detikNews
Marak Begal, Polrestabes Bandung Tingkatkan Patroli Tim Prabu
Foto: Edi Wahyono
Bandung - Polrestabes Bandung meningkatkan patroli malam menyusul maraknya aksi begal akhir-akhir ini. Jumlah tim 'Prabu' yang beroperasi ditambah dari biasanya. Total ada 30 petugas patroli bermotor yang akan mengintai para begal.
"Kita terjunkan Tim Prabu yang semula itu operasinya hanya dua tim kini ditambah menjadi tiga tim. Satu timnya ada 10 orang, total semua 30 orang, untuk mencegah adanya kejahatan jalanan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/11/2016).
Mereka akan berpatroli pada malam hari. Tim Prabu ditugaskan untuk menanggulangi aksi pencurian dengan kekerasan dan aksi pencurian sepeda motor.
"Mereka akan berpatroli pada malam hari dan tentu saja setiap hari, dengan jadwal yang sudah ditentukan," kata dia.
Winarto mengklaim, patroli malam rutin dilaksanakan. Namun untuk kali ini patroli kepolisian akan lebih ditingkatkan, untuk menjaga keamanan warga Bandung.
"Jauh sebelum ada kejadian itu semuanya (patroli malam) sudah rutin dilaksanakan. Cuman karena ada kejadian kemarin kita lebih tingkatkan lagi," tuturnya. (ern/ern)
kalender
Minggu, 26 Februari 2017
Jafri Sastra Pertanyakan Gol Ketiga Persib Bandung
Jafri Sastra Pertanyakan Gol Ketiga Persib Bandung
Jafri Sastra mempertanyakan gol ketiga Persib Bandung yang dicetak lewat sundulan Atep
Jafri mengakui dua gol pertama Persib terjadi akibat kesalahan sendiri, tapi tidak demikian dengan gol ketiga.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mempertanyakan gol ketika Persib Bandung ketika tim besutannya menelan kekalahan 3-2 dalam laga perempat-final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2) malam WIB.
Dalam laga itu, Atep menyumbang dua gol bagi Persib, sedangkan satu lagi berasal dari kepala Vladimir Vujovic. Sedangkan dua gol Mitra Kukar dihasilkan Oh Inkyun dan Andre Agustiar. Jafri mempertanyakan gol ketiga Persib oleh Atep setelah menyambar bola muntah hasil tendangan bebas Shohei Matsunaga yang terkena mistar.
SIMAK JUGA: Persib Melaju Ke Semi-Final
“Pertandingan luar biasa kedua tim, tetapi kami kurang beruntung. Gol ketiga dengan adanya Hendra Bayauw [pemain terakhir] masih kabur. Gol pertama memang kami akui salah antisipasi. Gol kedua kami fokus kepada bola, bukan lawan. Tapi gol ketiga saya ragukan,” jelas Jafri.
Namun, mantan pelatih Persipura Jayapura mengakui timnya kehilangan kekuatan akibat absennya Bayu Pradana dan Dedi Gusmawan yang dibekap cedera di laga fase grup.
“Sudah pasti [menurun] tanpa Bayu dan Dedi yang biasanya mengisi starter. Tetapi bukan berarti kami kalah, dan bermain jelek, kami sudah maksimal. Apalagi kami tidak punya striker asing, hanya mengandalkan Aldino dan Andre,” imbuhnya.
SIMAK JUGA: Jafri Lupakan Semi-Final Piala Presiden 2015
Pelatih asal Minang ini akan memanfaatkan pengunduran Liga 1 2017 untuk membenahi kekurangan di dalam tim besutannya, termasuk kemungkinan menambah pemain baru.
“Pasti akan ada evaluasi, tentu ada catatan untuk menghadapi Liga 1. Tertundanya kompetisi membuat kami bisa mencari lagi potensi [pemain] yang lain. Tapi kami tetap harus tanyakan ke manajemen,” pungkasnya. (gk-62)
Jafri Sastra mempertanyakan gol ketiga Persib Bandung yang dicetak lewat sundulan Atep
Jafri mengakui dua gol pertama Persib terjadi akibat kesalahan sendiri, tapi tidak demikian dengan gol ketiga.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mempertanyakan gol ketika Persib Bandung ketika tim besutannya menelan kekalahan 3-2 dalam laga perempat-final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2) malam WIB.
Dalam laga itu, Atep menyumbang dua gol bagi Persib, sedangkan satu lagi berasal dari kepala Vladimir Vujovic. Sedangkan dua gol Mitra Kukar dihasilkan Oh Inkyun dan Andre Agustiar. Jafri mempertanyakan gol ketiga Persib oleh Atep setelah menyambar bola muntah hasil tendangan bebas Shohei Matsunaga yang terkena mistar.
SIMAK JUGA: Persib Melaju Ke Semi-Final
“Pertandingan luar biasa kedua tim, tetapi kami kurang beruntung. Gol ketiga dengan adanya Hendra Bayauw [pemain terakhir] masih kabur. Gol pertama memang kami akui salah antisipasi. Gol kedua kami fokus kepada bola, bukan lawan. Tapi gol ketiga saya ragukan,” jelas Jafri.
Namun, mantan pelatih Persipura Jayapura mengakui timnya kehilangan kekuatan akibat absennya Bayu Pradana dan Dedi Gusmawan yang dibekap cedera di laga fase grup.
“Sudah pasti [menurun] tanpa Bayu dan Dedi yang biasanya mengisi starter. Tetapi bukan berarti kami kalah, dan bermain jelek, kami sudah maksimal. Apalagi kami tidak punya striker asing, hanya mengandalkan Aldino dan Andre,” imbuhnya.
SIMAK JUGA: Jafri Lupakan Semi-Final Piala Presiden 2015
Pelatih asal Minang ini akan memanfaatkan pengunduran Liga 1 2017 untuk membenahi kekurangan di dalam tim besutannya, termasuk kemungkinan menambah pemain baru.
“Pasti akan ada evaluasi, tentu ada catatan untuk menghadapi Liga 1. Tertundanya kompetisi membuat kami bisa mencari lagi potensi [pemain] yang lain. Tapi kami tetap harus tanyakan ke manajemen,” pungkasnya. (gk-62)
Djanur memiliki dua kekecewaan?
Semifinal
Sunday, February, 26 2017
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Gelandang Persib Bandung, Atep, merayakan gol bersama rekan setim seusai membobol gawang Mitra Kukar pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).
SOLO, KOMPAS.com — Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, bersyukur dengan keberhasilan timnya lolos ke semifinal Piala Presiden 2017.
"Kami bersyukur dengan kemenangan ini dan lolos ke semifinal. Selamat kepada pemain dalam pertandingan hari ini," kata Djanur, sapaan Djadjang, dalam rilis yang dikirimkan PSSI kepada Kompas.com, Sabtu (25/2/2017) malam.
Persib meraih tiket semifinal setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar pada babak delapan besar di Stadion Manahan, Solo. Gol tim berjulukan Maung Bandung tersebut diciptakan Atep (11', 74') dan Vladimir Vujovic (31'). Adapun gol Mitra ditorehkan Oh Inkyun (29) dan Andre Agustiar (75').
Terlepas dari keberhasilan Persib lolos ke semifinal, Djanur memiliki dua kekecewaan, yakni kebobolan dua gol dan cedera yang dialami Sergio van Dijk.
"Kebobolan pertama dan kedua mungkin pemain sedikit abai. Respek kepada pemain Mitra Kukar yang memberikan perlawanan gigih sehingga Persib harus bekerja keras untuk bisa memenangi pertandingan," ujar Djanur.
"Sergio mengalami cedera lutut. Sangat disayangkan. Mungkin tidak bisa turun pada semifinal. Kami tetap masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Djanur menambahkan.
Sementara itu, gelandang Gian Zola juga mengucap syukur atas keberhasilan Persib lolos ke semifinal. Menurut Zola, keberhasilan ini berkat dukungan bobotoh.
"Terima kasih bobotoh. Kalau tidak ada bobotoh yang datang di sini dan memberikan dukungan yang luar biasa, mungkin Persib tidak menang," ucap Zola.
Sunday, February, 26 2017
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Gelandang Persib Bandung, Atep, merayakan gol bersama rekan setim seusai membobol gawang Mitra Kukar pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).
SOLO, KOMPAS.com — Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, bersyukur dengan keberhasilan timnya lolos ke semifinal Piala Presiden 2017.
"Kami bersyukur dengan kemenangan ini dan lolos ke semifinal. Selamat kepada pemain dalam pertandingan hari ini," kata Djanur, sapaan Djadjang, dalam rilis yang dikirimkan PSSI kepada Kompas.com, Sabtu (25/2/2017) malam.
Persib meraih tiket semifinal setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar pada babak delapan besar di Stadion Manahan, Solo. Gol tim berjulukan Maung Bandung tersebut diciptakan Atep (11', 74') dan Vladimir Vujovic (31'). Adapun gol Mitra ditorehkan Oh Inkyun (29) dan Andre Agustiar (75').
Terlepas dari keberhasilan Persib lolos ke semifinal, Djanur memiliki dua kekecewaan, yakni kebobolan dua gol dan cedera yang dialami Sergio van Dijk.
"Kebobolan pertama dan kedua mungkin pemain sedikit abai. Respek kepada pemain Mitra Kukar yang memberikan perlawanan gigih sehingga Persib harus bekerja keras untuk bisa memenangi pertandingan," ujar Djanur.
"Sergio mengalami cedera lutut. Sangat disayangkan. Mungkin tidak bisa turun pada semifinal. Kami tetap masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Djanur menambahkan.
Sementara itu, gelandang Gian Zola juga mengucap syukur atas keberhasilan Persib lolos ke semifinal. Menurut Zola, keberhasilan ini berkat dukungan bobotoh.
"Terima kasih bobotoh. Kalau tidak ada bobotoh yang datang di sini dan memberikan dukungan yang luar biasa, mungkin Persib tidak menang," ucap Zola.
Persib Lolos semi final !!
Persib ke Semifinal Piala Presiden 2017, Pemain Terima Bonus Berlipat | Pikiran Rakyat
SOLO, (PR).- Lolosnya Persib Bandung ke semifinal Piala Presiden 2017 diraih dengan perjuangan keras. Dalam laga melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 25 Februari 2017, Persib menang tipis 3-2.
Manajer Persib Umuh Muchtar berjanji akan memberikan bonus dua kali lipat dari biasanya kepada para pemain. "Alhamdulillah, bersyukur bisa lolos dan hari ini Persib tampil ngotot. Lawan juga mainnya bagus. Sejak awal, saya sudah bilang, jangan terpengaruh dengan berita 5 pemain Mitra Kukar tidak main. Lihat saja, kita harus siap," kata Umuh seperti diwartakan Galamedianews.
Terkait bonus, Umuh mengatakan, bonus tersebut diberikan sebagai motivasi agar pemainnya tampil semakin gemilang di babak semifinal agar melancarkan jalan ke final dan mempertahankan gelar juara.
"Saya sudah berikan bekal kepada anak-anak dan memberikan motivasi. Alhamdulillah, semua pemain siap. Saya siapkan bonus atas hasil yang luar biasa. Nanti di Bandung, dikasih bonus dari (uang) pribadi juga bonus di sini. Nanti kalau di final beda lagi (bonusnya). Pasti ada bonus yang lebih besar," ujar Umuh.
Di babak semifinal, Persib akan terlebih dahulu bertandang ke Samarinda menghadapi Pusamania Borneo FC, Kamis 2 Maret 2017. Melihat lawan yang akan dihadapi, Umuh berkata, "Sebenarnya Persib tidak memilih siapapun lawan. Kalau memang lawannya PBFC, Persib siap walaupun jaraknya agak jauh," ujarnya.
Ia juga meminta doa dan dukungan bobotoh dalam perjuangan Persib untuk lolos ke final. Umuh yakin bobotoh ada di mana pun saat Persib bertanding.
"Terima kasih kepada Bobotoh yang sudah hadir di sini (Solo). Mereka tertib, kembali dengan selamat, dan mudah-mudahan Persib masuk final dan juara," ujarnya.***
SOLO, (PR).- Lolosnya Persib Bandung ke semifinal Piala Presiden 2017 diraih dengan perjuangan keras. Dalam laga melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 25 Februari 2017, Persib menang tipis 3-2.
Manajer Persib Umuh Muchtar berjanji akan memberikan bonus dua kali lipat dari biasanya kepada para pemain. "Alhamdulillah, bersyukur bisa lolos dan hari ini Persib tampil ngotot. Lawan juga mainnya bagus. Sejak awal, saya sudah bilang, jangan terpengaruh dengan berita 5 pemain Mitra Kukar tidak main. Lihat saja, kita harus siap," kata Umuh seperti diwartakan Galamedianews.
Terkait bonus, Umuh mengatakan, bonus tersebut diberikan sebagai motivasi agar pemainnya tampil semakin gemilang di babak semifinal agar melancarkan jalan ke final dan mempertahankan gelar juara.
"Saya sudah berikan bekal kepada anak-anak dan memberikan motivasi. Alhamdulillah, semua pemain siap. Saya siapkan bonus atas hasil yang luar biasa. Nanti di Bandung, dikasih bonus dari (uang) pribadi juga bonus di sini. Nanti kalau di final beda lagi (bonusnya). Pasti ada bonus yang lebih besar," ujar Umuh.
Di babak semifinal, Persib akan terlebih dahulu bertandang ke Samarinda menghadapi Pusamania Borneo FC, Kamis 2 Maret 2017. Melihat lawan yang akan dihadapi, Umuh berkata, "Sebenarnya Persib tidak memilih siapapun lawan. Kalau memang lawannya PBFC, Persib siap walaupun jaraknya agak jauh," ujarnya.
Ia juga meminta doa dan dukungan bobotoh dalam perjuangan Persib untuk lolos ke final. Umuh yakin bobotoh ada di mana pun saat Persib bertanding.
"Terima kasih kepada Bobotoh yang sudah hadir di sini (Solo). Mereka tertib, kembali dengan selamat, dan mudah-mudahan Persib masuk final dan juara," ujarnya.***
Langganan:
Postingan (Atom)